Merawat Rambut dengan tanaman Murbei
Merawat Rambut dengan tanaman Murbei
Murbei
(Morus alba L.)
Sinonim :
= M. australis, Poir. = M. atropurpurea,
Roxb. = M. constantinopalita, Poir. = M. indica, Linn. = M. rubra, Lour.
Familia :
Moraceae
Uraian :
Murbei berasal dari
Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100 m dpl. dan memerlukan cukup
sinar matahari. Tumbuhan yang sudah dibudidayakan ini menyukai daerah-daerah
yang cukup basa seperti di lereng gunung, tetapi pada tanah yang berdrainase
baik. Kadang ditemukan tumbuh liar. Pohon, tinggi sekitar 9 m, percabangan
banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai
yang panjangnya 4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung, ujung
runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip agak menonjol,
permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5 - 20 cm, lebar 1,5 - 12 cm,
warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, mahkota
bentuk taju, warnanya putih. Dalam satu pohon terdapat bunga jantan, bunga
betina dan bunga sempurna yang terpisah. Murbei berbunga sepanjang tabun.
Buahnya banyak berupa buah buni, berair dan rasanya enak. Buah muda warnanya
hijau, setelah masak menjadi hitam. Biji kecil, warna hitam. Tumbuhan ini
dibudidayakan karena daunnya digunakan unluk makanan ulat sutera. Daun muda
enak di sayur dan berkhasiat sebagai pembersih darah bagi orang yang sering
bisulan. Perbanyakan dengan setek dan okulasi.
Nama Lokal :
Besaran (Indonesia).
murbai, besaran (Jawa).; Kerta, kitau (Sumatera).; Sangye (China), may mon, dau
tam (Vietnam), morus leaf,; morus bark,morus fruit, mulberry leaf, mulberry
bark,; mulberry twigs, white mulberry, mulberry (Inggris).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
- Demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi (hipertensi),
- Kencing manis (diabetes melitus), kaki gajah (elephantiasis),
- Radang mata merah (conjunctivitis acute), memperbanyak ASI,
- Keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak,
- Kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), tidak datang haid,
- Gangguan saluran cerna, sesan napas (asma), cacingan,
- Muka bengkak (edema), sukar kencing (disuria), neurastenia,
- Jantung berdebar (palpitasi), rasa haus dan mulut kering,
- Sukar tidur (insomnia), telinga berdenging (tinnitus), sembelit,
- Tuli, vertigo, hepatitis, kurang darah (anemia), rambut beruban
- Sakit kepala, s.tenggorokan, s.gigi, s.kulit, s.pinggang (lumbago),
- Menyuburkan pertumbuhan rambut.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
:
Daun, ranting, buah,
dan kulit akar dapat digunakan sebagai obat. Untuk penyimpanan, buah dikukus
baru dijemur, ranting dipotong tipis lalu dijemur, dan kulit akar dicuci bersih
lalu dipotong-potong tipis kemudian dijemur sampai kering.
INDIKSI :
Daun (Sang ye)
berkhasiat untuk:
- demam karena flu,
malaria,
- batuk,
- sakit kepala, sakit
tenggorok, sakit gigi, rematik,
- darah tinggi
(hipertensi),
- kencing manis
(diabetes mellitus),
- kaki gajah
(elephantiasis tungkai bawah),
- sakit kulit bisul,
- radang mata merah
(conjunctivitis acute),
- memperbanyak air
susu ibu (ASI),
- keringat malwn,
- muntah darah dan
batuk darah akibat darah panas,
- kolesterol tinggi
(hiperkolesierolemia), dan
- gangguan pada
saluran cerna.
Kulit akar (Sang bai
pi) berkhasiat untuk:
- sakit gigi,
- tidak datang haid,
- batuk berdahak,
sesak napas (asma),
- muka bengkak
(ederna),
- kencing yang nyeri
dan susah (disuria), dan
- cacingan.
Buah (Sang shen)
berkhasiat untuk:
- tekanan darah
tinggi (hipertensi),
- jantung berdebar
(palpitasi),
- kencing manis
(diabetes mellitus), rasa haus dan mulut kering,
- sukar tidur
(insomnia),
- batuk berdahak,
- pendengaran
berkurang dan penglihatan kabur,
- telinga berdenging
(tinnitus), tuli, tujuh keliling (vertigo),
- hepatitis kronis,
- sembelit pada orang
tua,
- kurang darah
(anemia), neurastenia,
- sakit otot dan
persendian, sakit tenggorok, serta
- rambut
beruban.sebelum waktunya.
Ranting (Sang zhi)
berkhasiat untuk:
- rematik,
- tangan dan kaki
terasa baal dan sakit,
- sakit pinggang
(lumbago),
- keram pada tangan
dan kaki,
- tekanan darah
tinggi, serta menyuburkan pertumbuhan rambut.
Cara Pemakaian
- Untuk diminurn, pilih salah satu bagian yang disukai.
- Bila kulit akar Untuk pemakaian luar, daun segar dilumatkan atau digiling halus, 10 - 15 g; ranting 15 - 30 g; sedang daun dosisnya 5 - 10 g sekali rebus, dapat juga menggunakan dosis maksimal 20 - 40 g. Untuk buah dosisnya 10 - 15 g, direbus, alu diminum.
- Untuk pemakaian luar, daun segar dilumatkan atau digiling halus, kemudian diturapkan ke tempat yang sakit seperti luka, digigit ular, dan serangga, atau untuk merangsang pertumbuhan rambut.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Tekanan darah
tinggi, kaki bengkak :
Daun murbei segar sebanyak 15 g dicuci
bersih kemudian direbus
dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah
dingin disaring lalu
dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore.
2. Memperbanyak
kcluamya air susu ibu (ASI) :
Daun murbei muda dimasak sebagai sayur, lalu
dimakan bersama
nasi.
3. Kencing nanah
Kulit :
Akar murbei, adas pulosari, dan kayu sandel
(sandelhout) direbus.
4. Bisul, radang
kulit :
Daun murbei segar sebanyak 1 genggam dicuci
lalu direbus dengan
2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, minum
sekaligus. Rebusan daun ini berguna untuk
membersihkan darah
sehingga dapat diminum secara teratur.
5. Luka, borok :
Daun murbei segar setelah dicuci bersih
lalu dioleskan minyak
kelapa. Layukan di atas api lalu
diremas-remas dengan jari tangan
sehingga menjadi lemas. Daun tadi kemudian
dipakai untuk menutup
luka. Namun sebelumnya, luka harus dicuci
dahulu dengan rebusan
akar tren guli.
6. Digigit ular
Daun murbei segar sebanyak 20 g dicuci lalu
digiling halus.
Tambahkan 1/2 cangkir air masak, lalu
disaring dan diperas. Air
yang terkumpul lalu diminum sekaligus.
7. Berkeringat malam
Daun murbei kering yang dijadikan serbuk
sebanyak 6 - 9 g, direbus
dengan air beras sampai mendidih. Setelah dingin lalu diminum.
8. Rematik, tangan
dan kaki baal dan sakit :
Ranting murbei kering sebanyak 15 g direbus
dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, minum. Sehari
2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
9. Hepatitis kronis,
kurang darah, tekanan darah tinggi :
Buah murbei segar sebanyak 10 g ditambah
air masak 1 gelas, lalu
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS :
Daun bersifat pahit, manis, dingin, masuk meridian paru dan hati. Buah bersifat
manis, dingin, masuk meridian jantung, hati, dan ginjal. Kulit akar bersifat
manis, sejuk, masuk meridian paru. Ranting bersifat pahit, netral, masuk
meridian hati. KANDUNGAN KIMIA : Daun murbei mengandung ecdysterone,
inokosterone, lupeol, beta-sitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin,
scopoletin, scopolin, alfa-, beta-hexenal, cis-beta-hexenol, cis-lamda-hexenol,
benzaidehide, eugenol, linalool, benzyl alkohol, butylamine, aceto'ne,
trigonelline, choline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (A, B1, C. dan
karoten), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, asam
formyltetrahydrofolik, dan mioinositol. Juga mengandung phytoestrogens. Bagian
ranting murbei mengandung tanin dan vitamin A. B uahnya mengandung cyanidin,
isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, asam oleat, dan vitamin
(karoten, B1, B2 dan C). Kulit batang mengandung (1) triterpenoids:
alfa-,beta-amyrin, sitosterol, sitosterol-alfa-glucoside. (2) Flavonoids:
morusin, cyclomorusin, kuwanone A,B,C, oxydihydromorusin. (3) Coumarins:
umbelliferone, dan scopoletin. Kulit akar mengandung derivat flavone mulberrin,
mulberrochromene, cyclomulberrin, cyclomulberrochromene, morussin, dan
mulberrofuran A. Juga mengandung betulinic acid, scopoletin, alfa-amyrin,
beta-amyrin, undecaprenol, dan dodecaprenol. Biji: urease. Efek Farmakologis
dan Hasil Penelitian : Eedysterone berkhasiat hipoglikemik.
Profil IPTEK | Site
Map | Contact Us
Copyright © 2005,
IPTEKnet. All rights reserved
Office : BPPT, Gd.1 -
Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340 Technical Support (021)71112109;
Customer Care 081389010009; Fax. (021)3149058
Comments
Post a Comment